Suasana Desa Pakis


Nama desa ini adalah Pakis Baru, 50 kilometer ke arah timur laut kota pacitan. Sekitar empat jam berkendara dari kota Yogyakarta atau tiga jam dari Solo. Tidak mengherankan jika tempat ini tidak banyak diketahui masyarakat, bahkan masyarakat Jawa Timur sekalipun. Letaknya jauh di atas bukit, melewati kelokan-kelokan tajam, jalan smepit dan pemandangan jurang yang membuat ngilu. Perjalanan rasanya tidak berakhir masih belok lagi, menanjak landai belok tajam lagi.

Itu keluha orang kota pada tahun 2008. Sulit membayangkan kondisi tempat ini pada 1948. Di masa revolusi itu, panglima besar jenderal soedirman dengan satu paru-paru bergerilya keluar masuk hutan naik turun gunung dan digigit hawa dingin. Kadang dapat tumpangan pedati lebih sering berjalan kaki dan belakangan ketika kesehatannya semakin memburuk beliau terus bergerilya sambil ditandu. Kawasan sejarah panglima besar Jenderal Soedirman yang peresmianyya dilakukan susilo bambang yudhoyona pada 15 desember 2008.

Kawasan ini berada di desa pakis baru, kecamatan Nawangan, kabupaten pacitan jawa timur, pusat kawasan adalah monumen soedirman yang menghadap timur mengenakan jubah panjang serta ikat kepala dan tangan kirinya menggenggam tongkat. Sebelum mencapai monumen pengunjung akan melewati delapan gerbang yang masing-masing berjarak 200 meter. Delapan gerbang menujukkan bahwa pada masa itu berdasarkan perjanjian linggarjati, indonesia mmeiliki delapan provinsi yakni jawa tengah, jawa barat, jawa timur, kalimantan, sumatera, sunda kecil, sulawesi dan maluku.

Di gerbang-gerbang itulah ditulis oesan-oesan soedirman, satu di antaranya “Keteguhan hati adalah modal utama untuk terus berjuang”. Tidak jauh dari monumen yakni dua kilometer ke arah barat laut di Solo Pakis Baru berdiri rumah tinggal sekligus markas gerilya fisik bangunan dipertahanlan bentuknya persis seperti dulu soedirman masih tinggal di sana atapnya berbentuk limas berlantaikan tanah dan menghadap utara. Rumah terdiri atas dua bagian, yaitu bagian depan yang digunakan sebagai ruang tamu dan kamar serta bagian belakang yang berfungsi sebagai dapur dan tempat penyimpanan barang. Dinding bagian depan terbuat dari papan sedangkan dinding bagian belakang terbuat dari anyaman bambu.

0 Response to "Suasana Desa Pakis"

Post a Comment